Rabu, 19 Desember 2012

Entahlah



Betapa memiliki perasaan tanpa mengungkapkannya adalah sesuatu yang sungguh sangat berat.
Namun lebih jauh dari itu, bukankah sebaik baiknya janji adalah janji yang ditepati...
Maka cukuplah kusimpan janji janjiku ini.
Maka biarlah dunia tahu pada saatnya nanti

Sebagian mungkin tidak mengerti maksud ini
Itupun tidak mengapa, karena memang haknya

Jika dalam perjalanan ini
Dirasa terlalu lama dan beratnya
Maka cukuplah aku yang menanti
Tak ingin kupaksakan orang lain untuk penantian ini

Kamis, 13 Desember 2012

Allah Tidak Pernah Kekurangan Akal

Jadi kisah ini bermula ketika awal semester lalu. Saat  itu, dengan penuh keajaiban, akhirnya judul Tugas Akhir (selanjutnya akan kita sebut sebagai TA) yang aku ajukan diterima tanpa terlalu banyak sanggahan dari dosen. Entah karena kasihan, judul yang kuambil terlalu sulit, atau aku yang terlalu pasrah sehingga dosen dosen penguji jadi malas mau nambah nambah TA yang aku ajukan.... Sudahlah, intinya judul diterima.... Alhamdulillah

Berdasarkan jadwal resmi, selang waktu 6 bulan lagi (akhir semester) akan diadakan sidang progress TA. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kinerja mahasiswa dalam mengerjakan judul TA masing masing. Di awal awal masa pengerjaan tugas akhir (saat itu sekitar libur puasa dan lebaran), ada sejumlah teman yang sudah mulai mengerjakan TAnya masing masing. Bahkan beberapa dari mereka sudah melakukan berbagai konsultasi dengan dosen pembimbing.

Dan apa yang aku lakukan saat itu ? PULANG, ya Pulang. sudah sedemikian lamanya aku tidak pulang saat itu. Mulai dari tugas akhir semester, UAS, lalu PIMNAS, dan terakhir sidang Kerja Praktek, sidang Pengajuan Judul Tugas Akhir, beserta dengan revisi revisinya. Praktis sekitar dua atau tiga bulan aku tidak pulang. Maka saat ada kesempatan, aku langsung pulang. SUdah tanpa pikir panjang lagi.

Seharusnya (idealnya), TA dicicil selama masa kuliah, agar tidak bingung di masa masa menjelang sidang progress. Tapi kenyataannya, masa masa kuliah justru tugasnya MasyaAllah, buuuuanyak banget. Bahkan ada diantara tugas yang levelnya sama seperti tugas akhir. Ditambah lagi, banyak diantara kami seperti terlena dengan keadaan. Bukannya mempersiapkan tugas akhir, kami justru lebih sibuk untuk mencari kegiatan lain. Ya lomba kemana mana, ya mengerjakan proyek, atau juga jalan jalan bersama, sekedar mengakrabkan diri.

Hingga akhirnya, taraaaaa..... Sudah desember, jadwal sidang progress sebulan lagi. Dan TA belum apa apa, kami terlalu sibuk ini itu. Mana proyek masih ada pula... huft =_=".... Keadaan ini membuatku lembur berhari hari (biasanya juga lembur, tp banyak magabutnya). Karena banyak pikiran, sholat jadi terlambat terlambat, banyak begadang, bangun paling pagi jam 7.. Sudah lupa kapan terakhir solat subuh tepat waktu, apalagi jama'ah. Kalaupun bisa solat jama'ah, itupun susah sekali untuk konsentrasi (khusyu'). Sekalinya mau konsen, kepikiran TA belum apa apa.. Hwaaaa.... Aku coba lihat program andoroid yang dulu pernah aku buat sebelumnya (program yang aku persiapkan untuk TA), tapi ternyata programnya sudah ndak bisa dibuka.... nangis darah

Satu saat, akau benar benar seperti putus asa, sholat juga sudah ndak berasa apa apa. Tapi aku tetap mencoba untuk konsentrasi, meskipun susah sekali. Tapi meskipun solatku tidak pernah konsentrasi, ada satu hal aneh ketika aku solat. Setiap kali solat, aku selalu merasa ngantuk, dan ketika ngantuk, aku selalu meneteskan air mata. Jadi aku selalu meneteskan air mata saat solat (kelihatannya sih keren, nangis pas solat, padahal aslinya nangis karena ngantuk). Saat itu doaku sudah semakin berkurang, bahkan kadang hanya satu, yaitu mohon untuk TA dirido'i. Bukankan apapu kalau sudah dirido'i Allah akan jadi mudah.... Semoga

Dan hadiahnya adalah, suatu malam (Rabu, 12 Des 2012). Saat itu setelah solat isya' aku menyempatkan mendengar pengajian di masjid dekat kampus (itupun aku datang tepat ketika pengajian mau selesai). Setelah itu, kembali ke lab, dan browsing browsing TA (harus ngebut ngebut, karena teman yang lain sudah jauh kerja TAnya). Subhanallah, tiba tiba ketemu program android yang sesuai dengan tugas akhirku..... Aku coba download, dan ternyata bisa dijalankan, tanpa ada error error yang berarti..... Setidaknya,  dengan program ini kini aku ada bahan untuk bisa konsultasi ke dosen.....

Subhanallah....
Ketika aku sudah mulai putus asa, dan semua jalan keluar seolah sudah tertutup. Ingatlah, Allah tidak akan pernah kekurangan akal untuk membantu setiap makhlukNya